PEKANBARU - Jalan Santai kerukunan umat beragama adalah salah satu kegiatan yang mencerminkan nilai kebhinekaan dalam kehidupan bergama di Indonesai. Kegiatan ini dapat mempererat rasa persatuan antar umat beragama.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil )Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, dalam acara jalan santai kerukunan umat, Minggu (15/9/2024).
“Kegiatan Jalan Santai Kerukunan dan Kebhinekaan Lintas Agama ini mencerminkan dua Nilai dalam kehidupan beragama khususnya di Provinsi Riau, yakni nilai toleransi dan nilai saling menghargai,"ujarnya.
Kemudian ia juga menjelaskan, nilai toleransi penting untuk diterapkan dalam kehidupan beragama, terutama dalam menghadapi perbedaan agama,sedangkan nilai saling menghargai merupakan salah satu nilai religius yang bisa diterapkan dalam kehidupan beragama.
Plt Kakanwil Kemenag Riau juga memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan FKUB Riau dalam menciptakan kerukunan umat beragama, menciptakan masyarakat yang damai dan hamonis.
“Saya memberikan apresiasi atas upaya FKUB Riau dalam menjaga Kerukunan umat beragama. FKUB dapat menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Dengan adanya kerukunan umat beragama, masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati, terlepas dari perbedaan agama yang mereka anut,"ujarnya.
Kedepan Muliardi berharap FKUB untuk terus menjaga kerukunan antar dan inter umat beragama, sehingga melahirkan kedamaian dan kesejahteraan di bumi nusantara ini.
Sementara itu Sekda Provinsi Riau SF. Haryanto memberikan apresiasi dan harapan yang cukup tinggi dengan kebersaamaan dan kekompakan pengurus FKUB Provinsi Riau.
“Kekompakan ini perlu tetap dijaga, semoga kekompakannya kedepan lebih baik dan sukses lagi, FKUB akan bergandeng tangan dengan pemerintah Provinsi Riau,"ungkapnya.
Sebagai panita pelaksana Ketua FKUB Riau KH. Abdurrahman Qoharrudin melaporkan jalan santai kerukunan dibuat sebagai wujud penguatan kerukunan umat beragama di Provinsi Riau.
“Gerak jalan santai kerukunan mudah – mudahan menjadi awal yang baik untuk selanjutnya lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang, sebagai wujud upaya kita menguatkan kerukunan antar umat beragama di negeri yang kita cintai, negeri melayu bumi lancing kuning,"ujarnya.