Mahasiswi STIE Syariah Bengkalis Raih Juara 2 Pada PON Aceh Sumut 2024

Ahad, 22 September 2024

BENGKALIS - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Seorang mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, berhasil meraih juara 2 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Ahad, 22/09/2024

Prestasi gemilang ini ditorehkan oleh Nor Lolita Mayasari, putri dari Bapak Sirat dan Ibu Mustati yang berasal dari Desa Selatbaru Kecamatan Bantan. Nor Lolita Mayasari berhasil mengalahkan sejumlah atlet tangguh dari berbagai daerah di Indonesia.

Nor Lolita Mayasari mewakili Provinsi Riau pada cabang olahraga kempo, dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, mengantarkannya atlet berbakat ini berhasil menyabet medali perak untuk kategori randori putri kelas 55-60 kg.

Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi STIE Syariah Bengkalis, tetapi juga bagi Provinsi Riau dan komunitas akademik secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa dari institusi pendidikan di daerah mampu bersaing dan unggul di tingkat nasional.

Ketua STIE Syariah Bengkalis, Khodijah Ishak menyatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan pencapaian Nor lolita Mayasari.

“Ini membuktikan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga tingkat nasional," tuturnya.

Pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik. STIE Syariah Bengkalis berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswanya di berbagai bidang.

PON XXI Aceh-Sumut berlangsung dari tanggal 09 – 20 September 2024, dengan partisipasi ribuan atlet dari 38 provinsi di Indonesia. Kempo, seni bela diri yang berasal dari Jepang, merupakan salah satu dari puluhan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang empat tahunan ini.

PON XXI yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatra Utara, menjadi simbol kuat persatuan Indonesia dalam keragaman. Dengan total 65 cabang olahraga yang dipertandingkan, event ini diharapkan menjadi panggung prestasi yang tidak hanya membanggakan masyarakat daerah, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.